Rabu 05 Jul 2017 19:08 WIB

Sukabumi Berharap Jalan Nasional Rusak Diperbaiki

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Jalan Ciawi menuju Sukabumi Rusak
Foto: antara
Jalan Ciawi menuju Sukabumi Rusak

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi meminta agar jalan dan jembatan nasional yang rusak di Sukabumi bisa segera diperbaiki. Permintaan ini disampaikan karena kerusakan jalan maupun jembatan menyebabkan kemacetan lalu lintas dan merugikan masyarakat.

'"Usulan untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan ini langsung disampaikan ke Kantor Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) pada Selasa (4/7)," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Iyos Somantri kepada wartawan Rabu (5/7). Dalam kunjungan tersebut terang dia perwakilan pemda diterima oleh Kepala BBPJN Wilayah IV Atyanto.

Menurut Iyos, pada kesempatan tersebut Pemkab Sukabumi memberikan penjelasan mengenai kondisi jalan maupun jembatan nasional yang ada di Sukabumi. Terutama lanjut dia sejumlah ruas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan seperti di jalan Ciawi-Sukabumi dan Sukalarang hingga perbatasan Cianjur.

Iyos menerangkan, kerusakan jalan dan jembatan yang perlu mendapatkan perhatian adalah Jembatan Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Sarana jembatan ini kata dia membutuhkan upaya perbaikan agar tidak terjadi kerusakan lebih jauh.

Saat ini ungkap Iyos, kerusakan jalan dan jembatan Pamuruyan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Khususnya, kata dia, pada waktu jam padat kendaraan terutama pada pagi dan sore hari. Kondisi ini terang dia mengakibatkan kerugian pada masyarakat khususnya pengguna jalan di laur tersebut.

Sebelumnya, pada Mei 2017 lalu puluhan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak-Benda, Cicurug Kabupaten Sukabumi meminta perbaikan jembatan nasional Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Mereka menyampaikan aspirasinya dengan mendemo Kantor Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan Sukabumi Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.

Para sopir angkot ini awalnya menggelar aksi mogok jalan di kawasan Cibadak. Menjelang siang para sopir angkot itu mulai bergerak ke Kantor BPJ yang berada di Kota Sukabumi. "Kami mengadakan mogok dan demo karena kerusakan jembatan cukup parah dan dibiarkan,'' ujar Ketua Komunitas Oakley yang mewadahi pengemudi angkutan umum, Endang Kusnadi.

Kepala BBPJN Wilayah VI Atyanto mengatakan, pemerintah pusat bertanggung jawab atas kondisi jalan maupun jembatan nasional yang rusak. Khusus jembatan Pamuruyan kata dia pemerintah memberikan perhatian khusus untuk segera melakukan perbaikan dalam waktu cepat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement