Jumat 07 Jul 2017 16:04 WIB

Bibit Samad Kritik Pansus Angket KPK Temui Koruptor

Rep: Febrianto Adi/ Red: Andri Saubani
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kunjungan Pansus Hak Angket KPK ke Lapas Sukamiskin dan menemui koruptor pada Kamis (6/7) mendapat kritik dari mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto. Ia menilai, langkah tersebut sebagai upaya membela diri sejumlah politisi Senayan yang namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (KTP-el).

"Pasti orang yang calon terdakwa, tersangka pasti akan cari alasan untuk bela diri" kata Bibit usai acara halalbihalal dengan sejumlah eks pimpinan KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at(7/7). Meski demikian, menurut Bibit, selama tidak ada aturan yang dilanggar mengenai kunjungan pansus ke lapas, hal itu sah-sah saja.

Baca juga, 'Pansus Angket Bangun Citra Seolah-olah Koruptor Teraniaya'.

Eks pimpinan KPK jilid II itu juga menegaskan, bahwa dirinya menolak Hak Angket DPR yang ditujukan kepada komisi antirasuah tersebut. "Kita tidak setuju kita akan bela KPK, yakin masyarakat perangi korupsi, catat," Bibit menegaskan.

Rombongan Pansus Hak Angket KPK ke Lapas Sukamiskin dipimpin Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa pada Kamis (6/7)n. Selain Agun, ada dua wakil ketua Pansus Hak Angket KPK Dossy Iskandar dan Teuku Taufiqulhadi dalam rombongan tersebut. Anggota pansus yang tampak hadir di antaranya Masinton Pasaribu, Arteria Dahlan, Daeng Muhammad, dan M Misbakhun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement