REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar meninggalnya pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah (46 tahun) dibantah oleh kerabatnya sesama alumni ITB Teuku Gandawan. Justru, kondisi Hermansyah stabil sejak semalam (9/7). "Saya konfirmasi hal tersebut tidak benar alias hoax. Sejak tadi malam jam 21.00 WIB, Hermansyah berada di RSPAD dalam keadaan stabil," kata Teuku dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).
Ia menjelaskan, pagi ini selang makan sudah dicopot dan Hermansyah sudah bisa makan melalui mulut. Namun, Hermansyah masih belum bisa diajak berkomunikasi verbal. "Tapi, sudah bisa merespons panggilan dan sudah bisa membuka kelopak mata," lanjut Teuku.
Sebelumnya, Hermansyah dilaporkan dibacok di Jalan Tol Jagorawi KM 6, ruas Taman Mini Indonesia Indah dengan Jalan Tol Lingkar Luar, Jakarta Timur. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS Hermina, Depok, sebelum dipindah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Hermansyah adalah pakar yang menilai bukti percakapan bersisi konten pornografi antara Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein adalah hasil rekayasa.