Senin 10 Jul 2017 19:30 WIB

Momentum Berharga Dakwah Islam di Argentina

Islam di Argentina (ilustrasi)
Foto: Youtube
Islam di Argentina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dalam satu dekade terakhir, terjadi peningkatan jumlah mualaf dari etnis Latin sebanyak dua kali lipat. World Magazine bahkan menyebutkan, peningkatan jumlah mualaf di dunia terbanyak terjadi pada kelompok hispanik tersebut. Fenomena pascainsiden 9/11 itu pun terjadi di salah satu wilayah Amerika Latin, yakni Kota Buenos Aires, di Argentina.

Argentina merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar dibandingkan negara Amerika Latin lain. Berdasarkan studi Pew Forum, Negara Tango ini menjadi rumah bagi hampir satu juta Muslim, atau sekitar 2,5 persen dari total populasi negara. Dibanding dengan kota lain, ibu kota Buenos Aires merupakan wilayah dengan proporsi Muslim terbesar di negara Amerika Selatan tersebut. "Sebuah proporsi besar penduduk Muslim di negara itu terkonsentrasi di ibu kota Buenos Aires," tulis media setempat, The Argentina Independent.

Menelusuri kota terpadat kedua di Amerika Selatan ini, Muslimin memang tampak hidup nyaman tanpa diskriminasi sosial. Sedikitnya terdapat tiga masjid yang tersebar di penjuru kota dan selalu ramai, terutama saat waktu Jumat. Muslimahnya pun bebas berjalan-jalan dengan mengenakan jilbab.

Apalagi mengingat beberapa tahun lalu, Pemerintah Argentina mengeluarkan undang-undang untuk kebebasan berjilbab. Bahkan, mereka pun diizinkan mengenakan jilbab di foto-foto KTP ataupun paspor mereka.

Selain fasilitas ibadah yang tersedia, mereka juga memenuhi kebutuhan pangan halal dengan mudah. Restoran halal tersebar di penjuru kota. Pemotongan hewan halal pun tersedia meski jumlahnya hanya satu. Selain itu, pemakaman Muslim pun tersedia untuk Muslimin Buenos Aires dan Muslimin Argentina pada umumnya. Lokasinya di pinggiran Kota Buenos Aires dengan penyediaan dan izin penuh dari pihak pemerintah.

Keharmonisan Muslimin dan masyarakat setempat yang didominasi Katolik pun makin terbentuk ketika Presiden Argentina, Cristina Kirchner, berkunjung ke Islamic Center di Buenos Aires untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat Islam di sana pada September 2010 lalu.

Menurut United Ulama Council of South Africa (UUCSA), kunjungan itu menjadi momentum berharga bagi Muslimin Argentina, terutama Buenos Aires, untuk diakui eksistensinya. "Muslim hidup dalam harmoni yang sempurna dan mempraktikkan ibadah dengan kebebasan sepenuhnya, terutama setelah kunjungan itu," tulis web resmi UUCSA.

Disarikan dari Pusat Data Republika

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement