Selasa 11 Jul 2017 04:01 WIB

Bandara Kualanamu Raih Sertifikasi Bintang 4 Skytrax

Rep: Dwina Agustin/ Red: Hazliansyah .
Bandara Kualanamu
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- AP II kembali meraih setifikasi dari SkyTrax. Bandara Internasional Kualanamu dan Soekarno-Hatta menjadi dua yang berhasil merebut sertifikasi tahun ini.

Bandara Internasional Kualanamu meraih sertifikasi Bintang 4 atas pelayanan yang baik kepada para penumpang pesawat dan pengunjung bandara. Sedangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapatkan Bintang 3.

 

Kedua sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian Airline Quality Ranking yang dilakukan oleh Skytrax. Penilaian tersebut dilihat dari kemampuan bandara memberikan terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat, termasuk juga layanan dari para staf frontliners di terminal.

 

"Bandara Internasional Kualanamu merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu meraih sertifikasi Bintang 4, di mana artinya bandara ini adalah yang terbaik di Indonesia," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (10/7).

Awaluddin menyatakan jika sertifikasi itu merupakan apreasiasi bagi AP II selaku operator bandara sehingga semakin memacu agar selalu memberikan standar pelayanan tertinggi bagi penumpang pesawat di Indonesia. Penilaian Skytrax sangat penting, sebab Skytrax merupakan lembaga independen yang diakui oleh indutri transportasi udara global.

 

“Sementara itu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah memacu pengembangan guna meningkatkan standar pelayanan di mana sebagian hasil dari pengembangan tersebut sudah dapat dirasakan sehingga bandara ini juga berhasil meraih penghargaan The World Most Improved Airport 2017 juga dari Skytrax," kata Awaluddin.

AP II, menurut Awaluddin, sedang mengembangkan seluruh bandara yang dikelola terutama dalam infrastruktur digital. Hal tersebut mendorong Bandara untuk beroperasi secara efektif dan efisien, dan semakin meningkatkan standar pelayanan kepada seluruh penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

 

Target berikutnya, AP II menginginkan Kualanamu dan Soekarno-Hatta dapat mendapat sertifikasi Bintang 5 atau peringkat tertinggi untuk penilaian bandara versi Sytrax. Untuk mencapai ambisi itu, akan dilakukan pengembangan dalam waktu dekat, seperti pendirian hotel bintang 3 di lantai mezzanine terminal penumpang pesawat serta pembangunan cargo village di Bandara Kualanamu.

 

Sementara itu, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan transportasi publik kereta api untuk akses dari pusat kota Jakarta menuju bandara dan sebaliknya. AP II juga tengah menyiapkan operasional Skytrain yakni moda kereta tanpa awak yang menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan stasiun kereta sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah terminal.

 

“Di samping itu, untuk kemudahan penumpang pesawat maka akan dibangun sebanyak 3 hotel, yakni 2 hotel di Terminal 3 dan 1 hotal di kawasan bandara,” kata Awaluddin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement