REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Donita mengaku sudah tidak seaktif dulu dalam mengambil sebuah peran. Dia mesti mempertimbangkan keberadaan keluarganya sebelum memutuskan ikut dalam sebuah penggarapan sebuah film atau sinetron.
"Beberapa kali sudah ada yang nawarin, namun yang jadi pertimbangkan kan jam syuting, aku pilih yang seimbang antara syuting dan keluarga," kata ibu satu anak ini, Senin (10/7).
Dengan kondisi telah menjadi istri Adi Nugoro dan ibu dari Athariz Alfarizqi Svarga Nugroho, Donita mesti pintar membagi waktu untuk bekerja. Dia pernah mengambil satu proyek sinetron, namun ternyata tidak berjalan lancar.
Ketika mencoba, Donita mesti berhadapan dengan pulang larut malam. Kondisi itu dianggap tidak sehat dan sangat mengurangi waktu bersama anaknya.
"Pernah seharian nggak ketemu, dan aku takut nanti Svarga bukan manggil ibu, malah tante," kata perempuan berusia 28 tahun itu.
Untuk bisa tetap bekerja di dunia hiburan sekaligus mengasuh anak, dia lebih memilih pekerjaan dalam waktu singkat.
Di samping itu, jika memang ada pekerjaan yang mengharuskannya jauh, Donita akan menebus waktu yang hilang di lain waktu.
Dia menejelaskan, jika dalam sepekan ada dua hingga tiga hari yang mesti dikhususkan untuk menemani anaknya seharian sebagai penebus waktu yang hilang.
Selain itu, dia pun akan membawa anak ketika kondisi memungkinkan. Contoh saja ketika penggarapan "Bukan Cinta Malaikat" yang berlokasi di Bandung, Donita memboyong Svarga selama sepekan agar bisa tetap mengahbiskan waktu dengan anaknya.