REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepergian Wayne Rooney dari Manchester United (MU) menandai habisnya skuat Iblis Merah yang pernah berjaya bersama Sir Alex Ferguson. Khususnya, saat United sukses menjuarai Liga Primer Inggris dan Liga Champions pada musim 2007/2008.
Saat ini, tinggal Michael Carrick yang tersisa dari skuat tersebut. Mengomentari isu 'akhir dari sebuah era' ini, Carrick menilai kini saatnya United membangun dinasti yang baru.
Masa transisi dari ditinggal Sir Alex sudah harus selesai, apalagi, ditambah dengan kepergian Rooney maka menurutnya United harus segera menatap hari yang baru.
"Saya sedih karena Rooney harus pergi. Saya masih ingat saat-saat sukses kami. Kini dia telah mengambil sikap dan saya paham atas keputusannya. Untuk itu kami juga harus bergegas kembali membangun tim," kata Carrick dikutip dari laman resmi United, Selasa (11/7).
Gelandang 35 tahun ini mengatakan, United masih akan tetap berjaya dengan seluruh warisan yang sudah Rooney tinggalkan. Menurutnya, Rooney akan sukses di tempat baru dan United pun akan berhasil dengan jalannya.
"Kami akan sangat merindukannya, kami akan menjaga warisan Rooney di sini," kata Carrick.
Rooney datang lebih dulu dari Everton ke United pada musim 2004/2005. Dua musim kemudian, Carrick datang ke Old Trafford dan langsung mengantarkan United meraih gelar juara Liga Primer Inggris setelah selalu luput melakukannya dalam tiga musim. Sejak saat itu, apa yang Rooney raih tak lepas dari bantuan kerja keras Carrick di lini tengah.