REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat jumlah pendaftar pengunjung Istana Bogor dalam program Hari Jadi Kota Bogor mencapai 7.000 orang.
"Hasil rekapan pendaftar hingga hari kemarin, jumlah pengunjung yang sudah mendaftar sebanyak 7.000 orang," kata Kepala Seksi Promosi Pariwisata, Disbudparekraf Kota Bogor Eva Suminar saat ditemui di Bogor, Selasa (11/7).
Eva menyebutkan pendaftaran Istana Open sudah dibuka sejak 3 Juli 2017 dan masih terus dibuka hingga hari terakhir pelaksanaan yakni 28 Juli 2017. Program kunjungan yang juga disebut "Istana untuk Rakyat" (Istura) adalah program tahunan Pemerintah Kota Bogor untk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB).
Kegiatannya berupa kunjungan ke Istana Bogor yang terbuka bagi masyarakat umum secara gratis. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengenal dari dekat Istana Bogor, termasuk sejarah dan keistimewaannya.
Pada 2017, Istura berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 24 Juli sampai 28 Juli selama jam kerja. Menurut Eva, pendaftar kunjungan itu berasal dari berbagai daerah, kebanyakan dari Jabodetabek.
Ada juga pengunjung dari Belanda yang mendaftar ke panitia. "Ada tiga tempat pendaftaran yang kita buka, satu di Gedung Kemuning Gading, di Kantor Disbudparekraf dan pendaftaran melalui telepon," kata Eva.
Selain dari Jabodetabek, pengunjung juga ada yang berasal dari luar Jawa seperti Bangka Belitung dan Palembang. "Kemarin ada yang mendaftar warga Palembang, mereka menghubungi Disbudparekraf, saat mendaftar mereka masih ada di Palembang," kata Eva.
Menurut Eva, kebanyakan masyarakat luar Bogor mengetahui adanya kegiatan kunjungan tersebut dari pemberitaan di televisi dan juga media daring. Tahun ini, Disbudparekraf Kota Bogor menargetkan pengunjung Istana Bogor dalam kegiatan tersebut mencapai 20 ribu orang, atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya yakni 18 ribu orang.
"Harapannya dengan gratisnya masuk ke Kebun Raya Bogor bagi pengunjung Istana Open dapat mengembalikan minat masyarakat mengunjungi Istana Bogor," kata Eva.