REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pencurian kendaraan bermotor terjadi di depan Body & Cat Mitsubishi, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (12/7) pukul 02.30 WIB dini hari. Salah satu tersangka pencurian dihajar massa dan mengalami tewas karena luka parah.
"Tersangka Ajay meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Soekamto Kramat Jati," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (12/7).
Arjuna Pratama (23) dan Gagah Pratama (21), korban pencurian mengalami kerugian hilangnya satu unit sepeda motor suzuki satria FU B-3094-FJW. tersangka, kata Erna diduga berjumlah enam orang yang mengendarai dua unit sepeda motor.
Salah satu tersangka Ajay (19) berhasil diamankan setelah menjadi sasaran amukan warga. Sedangkan, lima tersangka lainnya masih dalam penyelidikan polisi. Dari kejadian itu, terdapat tiga saksi, yaitu Satpam Body & Cat Mutsubhisi Jimmy (30), satpam SDA Kiram (23) dan ibu dari kedua saksi Olivia (58).
Menurut Erna, kronologi pencurian tersebut bermula saat dua korban bersama Olivia dan Jimmy mengendarai dua unit sepeda motor menuju kediaman mereka di tambun. "Tiba-tiba korban bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai tiga tersangka sehingga teman tersangka jatuh," kata dia.
Ketiga tersangka lainnya, lanjut Erna yang juga mengendarai satu unit sepeda motor langsung mengejar korban dan saksi. "Di TKP terjadi cek cok mulut hingga kedua korban dikeroyok para tersangka selanjutnya salah satu sepeda motor korban dibawa kabur para pelaku," jelas Erna.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Erna satu korban Arjuna mengalami luka pada bagian bibir dan kepala. Sedangkan satu korban lainnya Gagah mengalami memar di bagian wajah.
Arjuna, yang merupakan anggota grab mengabarkan seluruh temannya yang selanjutnya membantu Arjuna mencari tersangka pencurian. Lalu salah satu tersangka Ajay (19) yang sedang berada di depan alfamart perumahan papan mas blok b rr 08/18, desa mekar sari, tambun selatan, kabupaten bekasi ditemukan.
"Hingga akhirnya ditangkap dan dikeroyok massa, selanjutnya dibawa ke mapolsek tambun, namun karena ternyata TKP 365 nya berada di wilayah hukum sektor bekasi timur akhirnya diserahkan ke sektor bekasi timur," jelas Erna.
Saat ini, tersangka masih berada di RS Kramat Jati karena luka yang dialaminya cukup serius, namun saat perjalanan Ajay dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan tindakan polisi yang dilakukan saat ini adalah cek dan olah TKP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika