REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album baru It's Me BCL menjadi sebuah langkah menunjukkan jati diri yang sesungguhnya. Sebab EBunga Citra Lestari mengaku jika sebelumnya terlalu banyak mengikuti apa maunya orang lain.
"Kalau dulu aku banyak memenuhi apa yang diharapkan dari BCL, mulai dari baju hingga musik. Itu memang aku, tapi agak mengikuti keinginan orang lain," kata penyanyi yang dikenal dengan sebutan BCL.
Unge panggilan akrab BCL mengaku, jika sebelumnya dia banyak mengikuti apa yang orang lain taruh pada dirinya. Padahal ekspetasi setiap orang pasti berbeda-beda, dan Unge merasa sudah cukup untuk terus-menerus mengikuti ekspektasi yang dibuat orang lain untuk dia.
Untuk menjadi tanda momen tersebut, pelantun lagu "Karena Kucinta Kau" ini menuangkannya dengan album baru. Judul album It's Me BCL pun coba diangkat untuk menunjukkan jika saat ini Unge adalah BCL yang sesungguhnya.
"Ini tuh kaya rebranding myself, bukan masalah mau ciptain lagu sendiri atau apa, ini semua lagu aku banget, ini ada ceritanya," kata ibu dua anak itu.
Melalui album baru, Unge mencoba memperlihatkan sebuah perjalanan yang dilalui untuk menemukan dirinya kembali. Dia memperlihatkan jika makna It's Me BCL begitu berarti sebab juga memperlihatkan kekuatannya dalam menjalani semua hal.
Tapi, istri Ashraf Sinclair ini mengaku, penamaan album tersebut tidak dipersiapkan sejak lima tahun lalu, di mana masa penggarapan album di mulai. Justru nama tersebut muncul pada awal tahun 2017, ketika dia sedang mempersiapkan konser tunggal pertamanya yang berlangsung bulan Maret.
Penyanyi "Cinta Sejati" ini ingin album baru tersebut memiliki ikatan dengan konser yang sudah dilakukan. Bahkan, lagu-lagu pada album baru itu juga telah dibawakan untuk konser yang bertajuk sama dengan nama album.