Kamis 13 Jul 2017 18:07 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Malang Capai 4 Juta

Rep: WILDA FIZRIYANI/ Red: Indira Rezkisari
Jatim Park, salah satu obyek wisata di Malang, Jawa Timur.
Foto: Republika/Endah Hapsari
Jatim Park, salah satu obyek wisata di Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke Kota Malang mencapai 4 juta orang. Angka ini terdiri dari 9.535 orang wisatawan mancanegara dan domestik mencapai 3.987.074 orang.

Menurut Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, angka kunjungan wisatawan Kota Malang rata-rata meningkat 35 persen setiap tahunnya. Untuk itu, sejumlah upaya perlu terus dilakukan termasuk dengan menyapa sistem aplikasi informasi pariwisata kota Malang berbasis android. "Ini sebagai sarana bagi pelaku industri pariwisata dalam penyampaian informasi dan promosi kegiatan usahanya yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang ada di pariwisata Kota Malang," kata Ida di Kota Malang, Kamis (13/7).

Pelibatan guru juga menjadi salah satu upaya Kota Malang dalam meningkatkan pariwisatanya. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata RI yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang. Dalam acara Pemberdayaan Kepariwisataan Bagi Guru ini hadir 200 guru SMA/SMK/Dosen berjumlah yang berasal dari seluruh Kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Wali Kota Malang, Mochammad Anton mengatakan, pelibatan ini penting untuk menjadi penguat sekaligus memberikan satu kontribusi pemikiran yang positif bagi kemajuan pembangunan di bidang pariwisata. "Saya berharap kepada para guru nantinya dapat menguasai dan memahami potensi wisata daerah, menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan di tanah air serta mampu mencetak sdm profesional bagi pengembangan potensi pariwisata;" ujar pria yang biasa disapa Abah Anton ini.

Di kesempatan sama, Kepala Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara menyampaikan, untuk mewujudkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan nasional memang memerlukan keterlibatan kalangan sekolah. Pembangunan Pariwisata dengan melibatkan sekolah akan menjadi sebuah gerakan yang efektif karena dipelopori oleh guru sebagai kader atau agen perubahan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement