REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Agen kontra-terorisme Kurdi, Lahur Talabany mengatakan, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi masih hidup. Pernyataan Labany ini memberikan keraguan atas klaim dan dugaan tewasnya al-Baghdadi beberapa waktu lalu.

Talabany mengungkapkan, saat ini al-Baghdadi berada di sebelah selatan kota Raqqa, Suriah. "Baghdadi benar-benar masih hidup, dia tidak mati. Kami memiliki informasi itu dan kami percaya 99 persen dia masih hidup," ujarnya seperti dilaporkan laman Al Araby pada Senin (17/7).

Terdapat banyak laporan yang mengklaim tentang tewasnya al-Baghdadi dalam sebulan terkahir. Pada Juni lalu, Rusia menyatakan mereka telah membunuh al-Baghdadi. Namun mereka memang tidak merilis bukti yang memperkuat klaim mereka tersebut.

Pekan lalu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan al-Baghdadi telah tewas. Informasi itu mereka terima dari pemimpin ISIS terkemuka yang mengkonfirmasi kematian al-Baghdadi.

Beberapa hari setelah Observatorium mengumumkan tentang kematian al-Baghdadi, Kepala Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis mengataka, dirinya masih meragukan klaim kematian pemimpin ISIS tersebut. "Jika kami tahu, kami akan memberitahu Anda. Saat ini saya tidak memastikan atau menolaknya (kabar kematian al-Baghdadi)," kata Mattis.

Talabany mengatakan, saat ini ISIS tengah menggeser taktik menyusul kekalahan telak mereka di Mosul, Irak. Dia memperkirakan membutuhkan waktu setidaknya tiga atau empat tahun untuk benar-benar menumpas ISIS hingga ke akarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika