Rabu 19 Jul 2017 19:33 WIB

Mukernas PPP akan Bahas Pilpres dan Radikalisme

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyampaikan pidato saat pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (13/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyampaikan pidato saat pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Jakarta, mulai Rabu (19/7) hingga Sabtu (22/7) guna membahas persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, penanggulangan radikalisme, narkotika, hingga persoalan ekonomi dan kesejahteraan.

Berdasarkan jadwal agenda Mukernas PPP yang diterima di Jakarta, pada Rabu ini, Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy akan memberikan arahannya terkait dengan Pilpres 2019 dalam sesi pleno I. Selanjutnya, pada hari Kamis (20/7), sesi pleno II mukernas akan menghadirkan sejumlah narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Narkotika Nasional, dan PP Muhamamdiyah untuk membahas persoalan radikalisme dan narkotika di Tanah Air.

Pada hari yang sama, sesi pleno III, IV, dan V berturut-turut akan membahas soal perekonomian, kesejahteraan sosial, hingga persiapan pilkada serentak 2018. Pada hari Jumat (21/7) pleno VI mukernas akan membahas perkembangan pendidikan diniah dan pondok pesantren dengan menghadirkan narasumber Menteri Agama Lukman Hakim.

Acara selanjutnya, pidato Ketua Umum Romahurmuziy serta pemberian amanat oleh Presiden RI Joko Widodo yang sekaligus akan menutup Mukernas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement