Kamis 20 Jul 2017 01:58 WIB

Warga Batak Sumsel Donasi Buku ke Kampung Via Kantor Pos

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
warga membaca buku (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
warga membaca buku (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Batak di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam DPD FBBI (Forum Bangso Batak Indonesia) melakukan aksi sosial. Salah satunya dengan mengirim donasi buku ke kampung halaman di Sumatera Utara (Sumut). Pengiriman buku dilakukan melalui program layanan kiriman buku bebas biaya PT Pos Indonesia.

“Kami yang tergabung di DPD FBBI Sumsel telah mengirimkan buku sebanyak 350 eksemplar kampung halaman tepatnya ke perpustakaan desa di Kabupaten Humbang Hasundutan,” kata Ketua DPD FBBI Sumsel Jimmy David Lumban Gaol, Rabu (19/9).

Menurutnya, pengiriman buku-buku yang berhasil dihimpun DPD FBBI Sumsel pengirimannya dilakukan melalui Kantor Pos Besar Palembang di Jalan Merdeka. Pengiriman langsung dilakukan Ketua DPD FBBI Sumsel Jimmy David Lumban Gaol bersama pengurus lainnya Sumarjono Saragih, Andi Aritonang dan Herryandi Sinulingga. Secara simbolis pengiriman tersebut diterima Kepala Kantor Pos Palembang Eko Sumaryanto.

Menurut Herryandi Sinulingga, donasi buku dari FBBI Sumsel merupakan sebagai upaya aktif mensukseskan program Gerakan Literasi Nasional dan program layanan kiriman buku bebas biaya PT Pos Indonesia ke seluruh pelosok negeri.

“Donasi buku sebanyak 350 eksemplar kali ini merupakan pengiriman pertama ke kampung halaman 'bona pasogit' khususnya ke daerah yang membutuhkan untuk saudara-saudara kita yang perlu, dan buku-buku tersebut juga untuk menambah koleksi buku perpustakaan yang ada di daerah pelosok. Kami harapkan bantuan donasi buku tersebut bisa bermanfaat,” kata Herryandi Sinulingga.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Palembang Eko Sumaryanto memberi apreasiasi dan terima ksih kepada pengurus DPD FBBI Sumsel yang telah berpartisipasi memberikan donasi 350 buku.

“Donasi buku ini akan kami kirimkan sesuai dengan alamat yang dituju dan gratis biaya pengirimanya karena sesuai program PT Pos Indonesia menggratiskan donasi buku. Program ini merupakan perogram pemerintah sebagai bentuk implementasi BUMN hadir untuk negeri,” ujar Eko Sumaryanto.

Eko Sumaryanto mengharapkan, apa yang dilakukan DPD FBBI Sumsel tersebut dapat dicontoh organisasi lainnya di Sumsel. “Mari bersama-sama berpartisipasi dengan kegiatan yang positif membangun negeri tercinta melalui donasi buku dan PT Pos Indonesia siap mengantarkannya ke seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement