Rabu 19 Jul 2017 22:07 WIB

Gatot: Menpora Pimpin Pertemuan Puncak Menteri Pemuda ASEAN

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto
Foto: Istimewa
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai perwakilan pemerintah Indonesia dalam pertemuan The Tenth ASEAN Ministerial Meeting on Youth (10th AMMY) dan The Sixth ASEAN Plus There  Ministerial Meeting on Youth (6th AMMY +3) telah mempersiapkan berbagai hal untuk pertemuan puncak Menteri Pemuda ASEAN dan Mitra ASEAN yang akan dipimpin oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto yang bertindak sebagai pemimpin sidang pada pertemuan Senior Offical Meeting menjelaskan dalam dua hari pertemuan delegasi pejabat tinggi AMMY dan AMMY+3 telah mencapai kesepakatan untuk mereview apa yang sudah dilakukan pada pertemuan di Kamboja 2016 tentang kerjasama kepemudaan dan kemitraan dengan negara-negara lain serta ruang lingkup kerja yang akan dibawa pada pertemuan puncak pada Kamis (20/7).

"Kami mendorong para delegasi untuk mengembangkan enterprenership  untuk saling berbagi dan mengitegrasikan kerjasama dengan industri. Proliferating Youth Entrepreneurship In ASEAN Community atau menumbuhkembangkan kewirausahaan pemuda dalam Komunitas ASEAN kami angkat mengingat masalah krusial saat ini adalah pengangguran pemuda dan minimnya daya saing pemuda dalam kompetisi global," kata Gatot dalam rilisnya, Rabu (19/7).

Mantan Juru Bicara Kemenpora itu menambahkan, drafting atau resolusi yang telah disepakati (pada pertemuan SOM) selama dua hari akan dibawa pada pertemuan puncak pada Kamis (20/7) yang juga akan dihadiri oleh 3 menteri pemuda di ASEAN dan mitra ASEAN.

"Pak Menteri akan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan puncak untuk mengesahkan dan mengetok palu hasil dari draf yang telah disusun dalam pertemuang pejabat tinggi. Pertemuan pada menteri itu hanya mengetok palu," tambahnya.

Gatot mengakui sebagai pemimpin rapat dari 9 negara ASEAN ditambah 3 negara mitra ASEAn tentunya banyak terjadi dinamika dari para delegasi dan sebelum memutuskan tentunya diperlukan keluwesan dan diplomasi untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi.

"Judul besarnya adalah enterpreneurship dan menempatkan kaum muda berkontribusi mewujudkan Community ASEAN (Komunitas ASEAN) dan memposisikan pemuda sebagai pemimpin masa depan," tambah Gatot.

AMMY adalah pertemuan tingkat menteri bidang kepemudaan negara ASEAN yang terdiri dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Thailand, dan Vietnam yang merupakan implementasi kesepakatan 12th ASEAN Summit”s  Cebu Declarations Toward One Caring and Sharing Community Tahun 1992. Selain itu, AMMY juga diikuti oleh para Menteri Pemuda dari negara mitra ASEAN yakni Jepang, Korea Selatan dan China atau AMMY +3. Puncak

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement