REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini beredar publikasi HUT PRD ke-21 sekaligus undangan deklarasi Netty Prasetyani Heryawan-Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur yang bakal bertarung di Pilgub Jabar pada 2018. Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menyikapi hal tersebut dengan santai.
Dalam rilisnya, Abdul Hadi menyampaikan itu publikasi murahan yang tidak berkelas. "Saya coba konfirmasi ke nomer telepon PRD Depok, tapi tidak ada tanggapan," kata dia, Jumat (21/7).
Abdul Hadi menegaskan pekan ini Netty sedang menjalankan tugas sebagai Ketua Dekranasda Jabar ke Inggris. Ia berakta, sangat tidak etis ada pihak yang mengklaim Sabtu ini Netty akan hadir di Depok. Apalagi untuk mendeklarasikan diri sebagai cagub dari luar PKS, yang secara institusi adalah tempat beliau bernaung, baik selaku kader maupun pejabat publik.
"Jadi, Bu Netty Prasetyani adalah salah satu kader terbaik PKS, dan selamanya tidak akan bersedia diusung oleh PRD", tegas Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jawa Barat ini.