REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Dua warga Yordania terbunuh dan seorang Israel terluka oleh tembakan pada hari Ahad di sebuah bangunan penghunian di kompleks kedutaan Israel. Mereka terluka dalam sebuah insiden penembakan. Hal ini diungkapkan oleh Direktorat Keamanan Umum Kerajaan Yordania.
Sebelum terjadi penembakan tersebut, seorang warga Yordania memasuki gedung apartemen untuk bekerja di bidang pertukangan. Namun tak disebutkan apa pemicu penembakan tersebut.
"Tiga orang pada awalnya terluka dalam insiden tersebut,"kata badan keamanan tersebut. Namun dua orang Yordania kemudian meninggal.
Direktorat Keamanan Umum Kerajaan Yordania seperti dilansir Aljazirah, Senin, (24/7), mengatakan, salah satu warga Yordania yang tewas adalah seorang dokter di tempat kejadian.
Sedangkan seorang warga Israel yang ditembak kondisinya tidak stabil. Kementerian Luar Negeri Israel tidak berkomentar mengenai hal ini.
Insiden ini terjadi saat terjadi peningkatan ketegangan antara Israel dan umat Muslim dunia karena Israel menempatkan detektor logam di pintu masuk Masjid Al-Aqsha.