REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang warga Palestina terluka parah setelah aparat Israel menembaknya di bagian kepala saat bentrokan terjadi pada Senin petang di Kota Hizma, timur laut Yerusalem.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, seorang pria Palestina yang namanya belum diketahui dipindahkan ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah untuk dioperasi. Ia berada dalam keadaan kritis.
Juru bicara tentara Israel kepada Maan News mengatakan, masih menunggu kebenaran dari informasi itu.
Ratusan warga Palestina dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi dalam satu pekan terakhir. Muslim Palestina menolak langkah keamanan Israel yang memasang metal detektor di Al-Aqsha.
Bulan Sabit Merah memperkirakan sekitar 1.000 warga Palestina terluka sejak otoritas Israel memasang detektor logam tersebut.
Baca juga, Dilarang Masuki Al-Aqsha, Warga Palestina Shalat di Halaman.