REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Sedan kecil Toyota Vios dan sedan buntung (hactback), yang selama ini diproduksi di Thailand, akan diproduksi di Indonesia. "Arahnya ke situ, prinsipal (pemegang merek) sedang melihat Indonesia lagi," kata Direktur Utama PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di sela-sela makan siang dalam kunjungannya ke New IMV ASEAN Media Trip," di Melbourne, Australia, Sabtu.
Johnny Darmawan mengatakan, bencana banjir di Thailand, menyadarkan prinsipal (pemegang merek) bahwa sebaiknya tidak menempatkan produksi, sedan, misalnya, hanya di Thailand, tapi juga di negara lain, termasuk Indonesia, yang pasarnya cukup besar. "Ini hanya soal "risk management" guna menekan dampak bencana terhadap bisnis yang sedang tumbuh," katanya.
Apalagi, kata Johnny, Toyota Motor Corp (TMC) akan memperluas pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Dirut TMC Akio Toyoda pada kunjungannya ke Indonesia belum lama ini mengungkapkan rencana tambahan investasi Toyota melalui perluasan kapasitas pabrik dari sekitar 100 ribu unit menjadi 300 ribu unit secara bertahap.
"Jadi lebih banyak model mobil Toyota yang kan diproduksi di Indonesia. Tinggal TMMIN mempersiapkan diri," ujar Johnny yang juga Wakil Dirut TMMIN. Diakuinya untuk memindahkan produksi satu model mobil ke Indonesia, harus melalui pertimbangan yang matang dan skala ekonominya terpenuhi, seperti permintaan mobil harus di atas 100 ribu unit.
Saat ini penjualan Toyota di Indonesia telah menembus angka di atas 200 ribu unit. Januari-September 2011 secara total TAM telah menjual secara ritel 240.045 unit atau memimpin penjualan dengan penguasaan pasar mobil di Indonesia sebesar 36,5 persen. Sedangkan penjualan Vios dan Yaris masing-masing mencapai 8.733 unit dan 14.356 unit.
TMC melalui TMMIN telah memproduksi mobil serbaguna (MPV) Innova dan sport (SUV) Fortuner yang tidak hanya dipasarkan di Indonesia, tapi juga ekspor. "Pada 2012-2015, Toyota akan terus melengkapi jajaran mobil yang dipasarkan di Indonesia. Jadi ke depan akan lebih ramai model Toyota di Indonesia," ujar Johnny.