Rabu 25 Jan 2012 22:02 WIB

Tiga Jagoan Baru Mazda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) akan meluncurkan tiga model terbarunya pada 2012 yaitu Mazda RX-8 Spirit R, Mazda CX-5 dengan teknologi SKYACTIV dan All-New Mazda BT-50.

Presiden Direktur PT. Mazda Motor Indonesia Keizo Okue mengatakan model sport car RX8 memiliki peminat tinggi di Indonesia terlihat dengan penjualannya yang terus mengalami peningkatan.

Pada 2011, Mazda RX8 terjual sebanyak 44 unit. "RX-8 Spirit R akan hadir pada Februari 2012," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Rabu (25/1).

Perbedaan Mazda RX-8 Spirit R dengan pendahulunya terletak pada desain eksterior dan interior serta aksesoris. Mesin masih menggunakan mesin lama yaitu mesin dengan sistem rotary.

Kemudian, MMI akan meluncurkan Mazda CX5, sebuah mobil Mazda pertama yang mengadopsi desain Kodo Soul Motion dan teknologi SKYACTIV pada awal semester 2012 (Januari-Juni).

"Hanya CX5 yang mengadopsi teknologi SKYACTIV secara keseluruhan," kata Marketing Manager PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana.

Terakhir, All-New Mazda BT-50 menyasar pasar urban sedangkan model sebelumnya lebih diprioritaskan untuk daerah dengan medan-medan berat. Mobil itu akan hadir pada awal semester kedua 2012 (Juli-Desember).

Teknologi SKYACTIV adalah teknologi terobosan Mazda untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan tanpa mengurangi nilai fun-to-drive.

Astrid mengatakan sebelumnya Mazda2 telah mengadopsi teknologi itu tapi dalam tataran mesin saja sedangkan Mazda CX-5 mengadopsi teknologi SKYACTIV secara keseluruhan dari  mesin, akselerasi, chasis, transmisi dan body.

"Mazda2 cuma mesinnya yang SKYACTIV, tapi kalau CX-5, semuanya SKYACTIV," katanya. Sayangnya, teknologi ramah lingkungan itu hanya bisa dirasakan dalam Mazda2 dan CX-5, bukan model Mazda lainnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement