REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ford Motor Co menggandeng media digital Yahoo ! Inc sebagai langkah hemat dalam memasarkan mobil listriknya. Ford mengemukakan media digital lebih cepat menjangkau pelanggan dari pada iklan di televisi.
Manajer Umum Penjualan Ford Lincoln John Felice mengatakan dalam wawancara di New York bahwa kampanye digital-media Ford lebih murah 10 juta dolar dibandingkan program pemasaran lewat media tradisional yang menghabiskan 100 juta dolar.
Ford akan memasarkan Focus tenaga listrik lewat reality show TV di Yahoo! Screen atau screen. yahoo.com. Acara itu menampilkan selebriti yang berlomba untuk memenangi mobil.
"Karena kurangnya kesadaran, orang belum yakin jenis mobil yang mereka inginkan," kata Felice. "Model mobil listrik akan tumbuh, tapi kami tidak yakin konsumen ingin yang seperti apa, jadi kami harus fleksibel."
Ford membuat versi listrik dari kendaran-kendaraannya seperti Focus. Mereka berencana meningkatkan tiga kali lipat penjualan mobil hibrida dan kendaraan listrik menjadi lebih dari 100 ribu unit pada 2013.
Mengedepankan model listrik atau hibrida terbaru berarti membangun pabrik dan melakukan pemasaran baru. Ford tidak akan siap jika belum tahu model yang diinginkan konsumen, kata Felice.
Strategi Ford muncul setelah beberapa pesaing kesulitan memasarkan model mobil listrik (EV) baru dan model hibrida, kata Felice.
General Motors Co menghentikan produksi Volt karena persediaan sudah meningkat tapi penjualannya melemah menyusul investigasi federal terhadap sistem keamanan mobil pada November tahun lalu.
Kasus itu ditutup pada Januari, menyusul keputusan National Highway Traffic Safety Administration yang mengatakan Volt tidak menimbulkan risiko kebakaran.
Acara reality show yang disebut "Plugged In" dari Ford itu terdiri dari 10 episode yang mengajarkan pelanggan cara menggunakan dan mengisi daya sebuah mobil listrik, kata Ford dan Yahoo dalam sebuah pernyataan bersama.
"Plugged In" tidak akan menyebutkan pesaing Ford, kata Felice.
Ford dan Yahoo berharap acara itu meraih 61 juta pemirsa unik pada Februari, kata Kepala Video Erin McPherson di kantor pusat Yahoo!, Sunnyvale, California.