REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peluncuran All New Trailblazer menyisakan satu pertanyaan yakni mengapa tidak meluncurkan varian bensin tapi hanya varian diesel. Sebab, konsumen Indonesia masih percaya kendaraan bermesin diesel cenderung boros bahan bakar.
Menanggapi pertanyaan itu, Direktur Markerting GM Indonesia, Yuniardi H Hartono menjelaskan produksi global dari Trailblazer menyisipkan varian bensin. Namun, khusus pasar Indonesia, varian itu ditiadakan.
Pertimbangannya, permintaan varian bensin dari konsumen Indonesia cenderung lemah. "Konsumen Indonesia ternyata lebih suka varian diesel," kata dia disela acara peluncuran Trailblazer di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
Yuniardi menambahkan pertimbangan lainnya, penjualan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin diesel dari tahun ke tahun meningkat. Lainnya, mesin diesel cenderung irit bahan bakar tanpa kehilangan tenaga.