Jumat 07 Jun 2013 22:08 WIB

Chrysler Tarik 620 Ribu Jeep di Seluruh Dunia

Jeep. Ilustrasi.
Foto: Aolcdn.com
Jeep. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Raksasa produsen mobil Amerika Serikat (AS) Chrysler Group LLC akan menarik lebih dari 620 ribu kendaraan merek Jeep karena masalah kantong udara dan power steering.

Produsen mobil ini akan menarik lebih dari 400 ribu Jeep Patriot dan Compass SUV di seluruh dunia terkait masalah kantong udara dan sabuk pengaman. Termasuk 254 ribu unit di AS.

Dikatakan, kesalahan perangkat lunak dapat menyebabkan keterlambatan penyebaran kantong udara samping dan mekanisme pengetatan sabuk pengaman. Sehingga dapat menyebabkan luka-luka dalam kecelakaan terguling.

Chrysler juga menarik lebih dari 220 ribu Jeep Wrangler SUV di seluruh dunia untuk memperbaiki kebocoran cairan transmisi. Termasuk 181 ribu unit di Amerika Serikat.

Jeep Patriot dan Compass SUV yang akan ditarik adalah yang dibuat mulai 6 Mei 2008 sampai dengan 20 Juli 2012. Sementara Jeep Wrangler yang terkena dibuat mulai 23 Januari 2011 hingga 23 Februari 2013.

Chrysler Group yang kini dimiliki oleh Fiat SpA, Italia mengatakan, tidak mendapat laporan cedera atau kecelakaan yang terkait dengan salah satu dari masalah tersebut.

Awal pekan ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengirim surat meminta Chrysler untuk menarik 2,7 juta Jeep Grand Cherokee 1993-2004 dan Jeep Liberty 2002-2007 untuk masalah kebakaran. 

Tetapi produsen mobil AS itu menolak permintaan NHTSA. Mereka mengatakan, analisis kebakaran yang terjadi setelah dampak kecelakaan yang mengakibatkan 51 kematian oleh regulator keselamatan tidak lengkap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement