REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen merespon dengan cepat tuduhan dari otoritas lingkungan AS atau US Environmental Protection Agency (EPA) dan California Air Resources Board (CARB) mengenai penggunaan perangkat kecurangan pada kendaraan dari anak perusahaan di AS. VW menyatakan hal tersebut tidak benar.
Dilansir dari Leftlanenews (2/11), EPA menginformasikan bahwa mobil Volkswagen dengan mesin V6 TDI memiliki fungsi software yang belum memadai. Volkswagen AG ingin menekankan bahwa tidak ada perangkat lunak yang telah diinstal di V6 3-liter diesel power untuk mengubah karakteristik emisi dengan cara terlarang.
"Volkswagen akan bekerja sama sepenuhnya dengan EPA mengklarifikasi masalah ini secara keseluruhan."
EPA dan CARB mengeluarkan pemberitahuan pelanggaran yang dilakukan Volkswagen Amerika dan merek anak perusahaan lainnya pada hari Senin lalu. Kali ini kedua institusi tersebut menargetkan penyelidikan terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan mesin V6 3-liter diesel powerplant.
Regulator menyatakan bahwa Audi, Porsche beberapa model dari Volkswagen dan SUV Model tahun 2014 sampai 2016 tidak masuk dalam penyelidikan oleh EPA menenai skandal emisi. Model tahun 2014 dan 2015 tersebut mewakili total volume sekitar 10.000 kendaraan. Sedan yang dimaksud ke dalam masalah tersebut adalah Audi A7, A6 quattro, A8 dan A8L. Sedangkan untuk SUV yang termasuk adalah Volkswagen Touareg, Porsche Cayenne dan Audi Q5.