REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak diperkenalkannya Model 3 pada Maret 2016, Tesla jelas berniat untuk menjadi yang pertama, dengan kendaraan listik yang memiliki harga terjangkau. Sekarang CEO Tesla, Elon Musk berencana untuk Model 3 akan mengarah pada pasar massal otonom, menurut Electrek.co.
Semua Tesla Model 3 akan dilengkapi keseluruhan otonom dengan sensor, dan perangkat keras, seperti yang dibangun pada kendaraan Model S, dan X. Namun, itu tidak berarti setiap Model 3 akan self-driving.
Dilansir dari Digital Trends, saat ini opsi Autopilot atau upgrade, dengan biaya untuk Tesla Model S dan X adalah 6.000 dolar AS. Fitur ini memungkinkan empat kamera on-board, dan 12 sensor sonar ultrasonik untuk kemampuan over the air (OTA) perangkat lunak dan pembaruan. Pilihan lain untuk Self-Driving adalah 4.000 dolar AS untuk upgrade.
Baca juga: Tesla Tersingkir dari 10 Besar Vendor Mobil Kemudi Otomatis
Adapun kemampuan self-driving hanya akan digunakan saat validasi perangkat lunak, dan persetujuan peraturan diberikan. Jadi, saat ini tersedia Tesla Model S dan X, dengan 10 ribu USD untuk akses ke rangkaian lengkap dari perangkat keras dan fungsi otonom.
Jika Tesla mempertahankan strategi upgrade, saat ini pada harga yang sama dengan Model 3 mendatang. Ada perbedaan besar dalam harga awal kendaraan. Model 3 dimulai pada 35 ribu USD, sedangkan S dan X dimulai sekitar dua kali lipat harga. Sehingga pembeli mobil dengan 35 ribu USD, diharapkan bisa memiliki hal yang sama untuk pilihan tambahan otonom sebesar 10 ribu USD.