REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mendukung percepatan kehadiran mobil listrik, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Pameran kendaraan listrik yang diikuti sejumlah pabrikan dan beberapa industri penunjang ini merupakan gelaran pertama kali dalam sejarah industri otomitif Indonesia.
Kepala BPPT, Hammam Riza mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “Electric Vehicle for Smart Transportation” itu merupakan upaya dalam memperdalam dan memperluas pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kendaraan listrik. “Lewat ajang ini, masyarakat dapat melihat secara langsung beberapa produk kendaraan listrik yang merupakan contoh disruptive technology terbaru,” kata Hammam dalam pembukaan kegiatan yang digelar di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (4/9).
Dalam pameran ini, total terdapat 45 exhibitor dari berbagai industri terkait kendaraan listrik. Beberapa pabrikan seperti Toyota, Hino, Wuling, DFSK, Mitsubishi dan Nissan hadir dengan menyajikan sejumlah produk mobil listrik dan mobil hybrid. Beberapa produk itu merupakan produk yang telah dipasarkarkan di pasar global.
“Acara ini memiliki misi untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa penggunaan kendaraan ramah lingkungan sudah sepatutnya mendapat tempat di masyarakat,” ujarnya.
Selain dikemas dalam pameran pada 4 dan 5 September, rangkaian kegiatan ini juga akan diiringi dengan kegiatan konvoi kendaraan listrik. Kegiatan yang digelar pada 7 September itu akan melakukan konvoi dari Jakarta menuju Kantor BPPT Serpong.
Menurutnya, lewat rangkaian kegiatan ini, masyarakat dapat melihat langsung beberapa teknologi seperti fast charging station dan batery testing lab. Konvoi itu sendiri pun sekaligus jadi finish dari perjalanan Tim Jambore Rally Mobil Listrik yang melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika