REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelaku industri sepeda motor siap menjalankan standar emisi EURO III dan kebijakan lain yang berkaitan dengan penanggulangan dampak lingkungan seperti ambang batas kebisingan.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhunata, mengatakan, AISI dan anggotanya telah siap memaksimalkan efektivitas teknologi yang dikembangkan untuk menekan kerugian ekologis dan kerusakan lingkungan.
"Kami mengajak serta konsumen di seluruh Indonesia untuk semakin peduli serta mengambil peran aktif dalam disiplin berkendara untuk menjadikan lingkungan kita semakin nyaman,” katanya usai pembukaan Jakarta Motor Cycle Show (JMCS) yang mengusung tajuk "Safety Riding and Ecofriendly", Rabu (3/11).
EURO adalah standar emisi kendaraan bermotor di Eropa yang juga diadopsi oleh beberapa negara di dunia. EURO mensyaratkan, kendaraan yang baru diproduksi harus memiliki kadar gas buang seperti nitrogen oksida, hidrokarbon, dan karbon monoksida berada di bawah ambang tertentu.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian, Alex Retraubun menyambut baik perkembangan industri sepeda motor domestik. Dia mengatakan, laju pertumbuhan industri alat angkut, mesin dan peralatan selama 2005-2009 mencatat pertumbuhan 28,55 persen. Angka ini sekitar 5,7 kali dari pertumbuhan industri total.
Industri kendaraan bermotor roda dua, kata dia, secara konsisten mengalami pertumbuhan yang positif. Hal itu terlihat dari produksi nasional Januari-Agustus 2010 yang meningkat 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, industri kendaraan roda dua dalam negeri berhasil mencapai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 95 persen untuk tipe underbone (bebek). "Kita mengharapkan kecenderungan positif ini dapat terus dipertahankan di masa yang akan datang mengingat kontribusinya yang besar," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, AISI mencanangkan penghijauan lingkungan dengan membagikan secara simbolis sebatang pohon kepada setiap anggota. Gunadi berharap hal tersebut akan dapat diikuti oleh seluruh jajaran jejaringan pemasaran sepeda motor diseluruh pelosok Nusantara.