Selasa 10 Apr 2012 19:49 WIB

Gaikindo-Kemenperin Bahas Mobil Murah

Mobil Esemka
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Mobil Esemka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah memberikan masukan kepada Kementerian Perindustrian mengenai spesifikasi mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost & Green Car/LCGC).

"Kategori mobil murah seperti mesin dengan kapasitas 1.000 cc - 1.200 cc sudah diusulkan, nantinya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bisa menyesuaikan produk yang akan diikutsertakan dalam program tersebut," kata Ketua I Gaikindo Djongkie D Sugiarto di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, ATPM meminta pemerintah mengurangi bea masuk serta pajak penjualan barang mewah (PPnBM). "Pajak kendaraan bermotor di Indonesia sangat besar dan 30 - 40 persen masuk ke kas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal ini yang harus ditanggapi oleh pemerintah," paparnya.

Sedangkan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan, untuk mendukung program mobil murah dan ramah lingkungan, pemerintah akan memberikan insentif berupa fasilitas fiskal dalam rangka investasi, yaitu pembebasan bea masuk impor mesin peralatan.

"Insentif berupa fasilitas fiskal sudah dirumuskan pemerintah untuk melancarkan program mobil murah dan ramah lingkungan," katanya.

Menurut Budi, pembebasan bea masuk impor bahan baku dan komponen meliputi bagian yang belum diproduksi di dalam negeri serta memberikan fasilitas fiskal dalam rangka pengembangan pasar dalam negeri dan ekspor. Untuk pasar dalam negeri, diberikan pembebasan atau pengurangan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) berdasarkan atas pencapaian tingkat manufaktur.

"Saat ini semua insentif sedang 'on going' pembahasannya dan pembahasan tersebut akan selesai dalam waktu dekat," katanya

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement