Kamis 27 Jul 2017 18:11 WIB

Gorontalo Promosikan Pariwisata Gunakan Bentor

bentor becak motor
Foto: blogspot.com
bentor becak motor

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mempromosikan sejumlah objek wisata yang tersebar di daerah tersebut, dengan menggunakan angkutan Becak Motor (Bentor).

Wakil Wali Kota Gorontalo Charles Budi Doku mengatakan, Bentor sanggup membawa para wisatawan menikmati keindahan tempat wisata, bahkan mereka bisa diajak menjajaki kuliner khas Gorontalo.

"Sekalian memperkenalkan wisata di Kota Gorontalo, Bentor juga akan ikut tersosialisasi sebagai kendaraan khas Gorontalo. Dua manfaat sekaligus yang didapat," katanya, Kamis (27/7).

Namun saat ini, diakui Budi, produksi Bentor mesti ditekan, karena produksinya sudah mencapai ribuan unit. Kondisi itu sanggup mempengarungi aktivitas di jalan, bahkan sanggup memberikan ancaman kepada pengguna jalan yang lain.

Ia menjelaskan, pembatasan produksi Bentor bukan dalam artian menutup usaha itu. Budi Doku menginginkan agar penjualan Bentor harus lebih banyak keluar daerah, karena di Kota Gorontalo sudah capai ribuan.

"Bentor bisa dijual ke Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) serta Makasar (Sulawesi Selatan). Karena daerah-daerah itu kini sudah lama menggunakan Bentor sebagai transportasi alternatif. Jika dijual disana, maka hasil yang didapat pembuat Bentor akan lebih banyak," katanya.

Tambah Budi, pemerintah juga tak henti-hentinya memberikan perhatian kepada pengemudi dan pengusaha Bentor. Lewat iven yang tersenggara, maka pengemudi Bentor akan mendapatkan banyak penumpang. "Kami akan terus berusaha mensejahterakan mereka lewat program-program yang bermanfaat," tutupnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement