Ahad 30 Jul 2017 18:34 WIB

Gatot: Tak Mungkin Ulama Merusak Bangsa

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Foto: ROL/Abdul Kodir
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengingatkan besarnya peran ulama dan umat Islam dalam memperjuangkan dan mempertahankan bangsa. Sejumlah gerakan yang dimotori ulama pada zaman kemerdekaan terbukti mampu mengagalkan rencana Belanda dan mengusirnya. Sebab itu, dia pun menampik tudingan miring sekelompok orang terhadap ulama yang disebut bakal menghancurkan Indonesia.

"Yang menyatukan bangsa ini ulama, yang memotori perjuangan ulama, yang merumuskan dasar negara agar langgeng abadi Ulama, tidak mungkin ulama akan merusak bangsa ini," kata Gatot saat dihadapan ribuan jamaah Majlis Tafsir Alquran (MTA) Surakarta pada Ahad (30/7) siang.

Menurutnya, ulama yang menjadi provokator untuk merusak ideologi dan keutuhan bangsa tak pernah belajar dari ulama-ulama pendahulunya. Dia pun menduga ulama tersebut dikendalikan negara luar untuk memecah belah bangsa.

"Kalau dia mengajarkan ingin mengubah Pancasila, ingin mengubah ideologi bangsa, jangan dipercaya, jangan diikuti, mereka itu adalah ulama dari luar atau yang pengaruhi dan dibayar untuk merusak Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement