REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 17.845 Bendara Merah Putih dipasang di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam rangkaian kegiatan Festival Merah Putih.
Ketua Panitia Festival Merah Putih, Awal Syawaluddin, dalam pencanangan pemasangan bendera di Makodim 0606/Kota Bogor, Senin (31/7) malam, mengatakan, bendera akan dipasang selama satu pekan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
"Pencanangan awal bendera dipasang dari depan Makodim Jl Sudirman, sampai dengan Agricon Jl Raya Tajur," kata Awal.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Komunitas Bogor Sahabat (Bobat) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, dan sejumlah pihak. "Tahun ini untuk pertama kalinya Kabupaten Bogor ikut terlibat," katanya.
Ia mengatakan, selama sepekan 17.845 bendera akan dipasang di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor dengan prioritas di jalur-jalur protokol. "Tujuannya agar tidak mengurangi pendapatan para pedagang yang berjualan umbul-umbul dan bendera," kata Awal.
Awal menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan utama menciptakan kebersamaan dalam perbedaan. Membangun sinergita antara Kabupaten dan Kota Bogor, serta mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme melalui bendara sebagai simbol bangsa.
"Proklamasi kemerdekaan, dengan pemasangan merah putih ini bisa menjadi simbol pemersatu, sesuai tema kita Merah Putih mempersatukan kita," kata Awal.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya Festival Merah Putih tersebu dan siap mensukseskannya dengan memasang 7.000 lebih bendera.
Ia mengatakan, Festival Merah Putih tersebut jangan direduksi sebatas pemasangan bendera dan umbul-umbul saja. Karena itu simbol pemersatu bangsa Indonesia. "Dan hari ini kita masifkan pemasangan bendera itu, untuk memperkuat simbolisasi bendera sebagai pemersatu kita," kata Bima.
Targetnya pemasangan 17.845 dilakukan selama satu pekan. Jumlah bendera tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya hanya 12 ribu bendera saja.