REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir mengenai imunisasi campak rubella dengan vaksin measless rubella (MR) bagi anak-anak mereka yang dicanangkan pemerintah.
"Ikuti program pemerintah, tidak mungkin pemerintah mencelakakan, pasti tujuannya melindungi," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (3/8).
Pria yang akrab disapa Emil itu, mengatakan selama ini banyak orang tua yang khawatir jika anaknya divaksinasi. Hal itu dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh. Dengan begitu, Pemkot Bandung akan melakukan sosialisasi secara intens kepada masyarakat untuk meyakinkan agar anaknya mendapatkan vaksin MR.
"Jadi di Bandung saya akan rapatkan memastikan tidak ada sosialisasi yang tidak sampai (ke masyarakat)," kata dia.
Menurut Emil, perihal adanya penolakan vaksinasi di beberapa daerah merupakan masalah sosialisasi saja. Ia menganggap tanpa adanya komunikasi yang tepat, niat baik kadang tidak selalu dapat diterima masyarakat.
"Niat baik kalau tanpa sosialisasi yang baik kadang-kadang jadi persepsi yang kurang baik," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengajak seluruh anak Indonesia untuk mendapat imunisasi penyakit campak dan rubella dengan vaksin MR yang diberikan pada anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun.
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.