REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani mengklaim tidak khawatir terkait pidato Viktor Laiskodat yang dianggap bisa menurunkan elektabilitas partainya. Irma meyakini masyarakat Indonesia menilai pidato tersebut merupakan ungkapan keinginan Viktor menjaga Pancasila, UUD 1945, dan juga NKRI.

"Kenapa mesti khawatir (pidato Viktor bisa menurunkan elektabilitas partai). Saya kira rakyat Indonesia itu paham kok bahwa yang kita jaga itu adalah Pancasila, yang kita jaga itu adalah UUD 1945, yang kita jaga itu adalah NKRI," kata Irma saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Menurut Irma, apa yang disampaikan Viktor ungkapan kekhawatiran atas kondisi bangsa Indonesia, di mana banyak oknum yang memecah-belah bangsa, tidak mengakui Pancasila, dan mencoba merusak kebinekaan.

"Kenapa kita khawatir terhadap persatuan kita yang terpecah-belah, kenapa kita khawatir NKRI ini bisa pecah," ucap Irma.

Sebelumnya, Politikus Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat dilaporkan ke polisi oleh PAN dan Gerindra atas pidatonya di NTT. Pidato Viktor dianggap provokatif dan tendensius serta menyebut Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sebagai parpol pendukung wacana khilafah Islamiyah. Itu tak lain karena keempat parpol tersebut menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas).

Ikuti Whatsapp Channel Republika