Senin 07 Aug 2017 13:02 WIB

Sektor Usaha Ini Alami Pertumbuhan Tinggi pada Kuartal II

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi Indonesia pada kuartal II 2017 dibanding kuartal II 2016 (year on year) tumbuh 5,01 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pengadaan listrik-gas, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,53 persen dan 0,03 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh informasi dan komunikasi sebesar 10,88 persen, diikuti jasa lainnya sebesar 8,63 persen, dan transparansi pergudangan sebesar 8,37 persen.

''Pertumbuhan 5,01 masih di bawah ekspektasi, tapi lumayan bagus kalau mempertimbangkan pereknomian global. Kita memang berada di bawah Cina, tapi di atas Amerika 2,1 persen, singapura, 2,5 persen,'' kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suharyanto, dalam konferensi persnya, Senin (7/8).

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi terlihat stagnan jika dibandingkan dengan kuartal I 2017, yang juga sebesar 5,01 persen. Namun, angka tersebut justru anjlok jika melihat berdasarkan pertumbuhan secara year on year (yoy), dimana pada kuartal II 2016 ekonomi tumbuh sebesar 5,18 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement