REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) telah merilis nama-nama Pengurus Golkar Bersih. Pada edisi pertamanya ini, nama-nama yang dicantumkan dipilih berdasarkan pertimbangan dukungan terhadap pembaharuan dan perubahan kepemimpinan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
"Ini dasar pertimbangan utamanya, mereka adalah pengurus yang mendukung adanya pembaharuan dan perubahan kepemimpinan di DPP," ujar Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8).
Pembaharuan dan perubahan kepemimpinan yang dimaksud adalah sebagai upaya penyelamatan partai dari citra negatif yang terjadi. Begitu juga dengan menyelamatkan elektabilitas partai yang terus merosot akibat tersangkanya Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP-el.
"Pertimbangan lain, mereka yang ada dalam daftar sementara ini kami nilai memiliki rekam jejak yang cukup baik serta berkomitmen dalam mendukung Gerakan #golkarbersih dan bebas korupsi," sambung dia.
Menurut Doli, mereka juga tidak pernah memberikan dukungan secara terbuka, bahkan beberapa ada yang menolak mobilisasi dukungan, untuk tetap mempertahankan Setya sebagai Ketua Umum yang semu dan menambah gerus citra Golkar. Seluruh pertimbangan itu muncul berdasarkan komunikasi langsung yang pihaknya lakukan kepada para pengurus itu.
"Kami mengamati sikap dan pernyataan mereka sejauh ini, baik di publik maupun dalam forum-forum internal partai. Juga dari informasi yang kami dapat dari jaringan mereka yang satu visi dan mendukung gerakan kami, Gerakan #golkarbersih," terang Doli.
Ia pun berharap, nama-nama ada dalam daftar pengurus itu dapat aktif, mengonsolidasi, serta ikut memimpin gerakan tersebut. Doli menyebutkan, ke depannya akan diumumkan edisi berikutnya secara periodik.
"Kami juga membuka diri kepada seluruh senior, tokoh, pimpinan, atau kader Partai Golkar yang ingin bersama-sama memberikan dukungan serta membangun #golkarbersih dan Indonesia bebas korupsi," jelas dia.
Berikut ini adalah nama-nama gelombang pertama tokoh/pengurus DPP Golkar Bersih:
1. Yorrys T. Raweyai
2. Nusron Wahid
3. Kahar Muzakir
4. Lodewijk Freidrich Paulus
5. Airlangga Hartarto
6. Ibnu Munzir
7. Indra Bambang Utoyo
8. Agus Gumiwang Kartasasmita
9. Zainuddin Amali
10. Bambang Soesatyo
11. Eni M. Saragih
12. Andi H. Sinulingga
13. Gatot Sudjito
14. Muhammad Sarmuji
15. Ace Hasan Syadzili
16. Ichsan Firdaus
17. Ridwan Hisyam