REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Umat Islam, mengadukan keprihatinan mereka terkait pidato kontroversial Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Viktor B. Laiskodat beberapa waktu lalu.
"Kami menerima kunjungan ormas seperti Dewan Dakwah Indonesia dan FUI yang menyampaikan aspirasi terkait pidato Viktor Laiskodat yang memunculkan polemik di masyarakat," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (10/8).
Dia mengatakan perwakilan ormas meminta agar segera ada penanganan yang baik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan tuntutan-tuntutan hukum. Menurut Fadli, Pimpinan DPR akan meneruskan aspirasi terkait hal tersebut ke MKD maupun Fraksi Partai Nasdem DPR.
"Mereka ingin agar segera ditindaklanjuti, apalagi ada yang menjurus fitnah bagi ajaran Islam. Saya kira agar masalah ini tidak berlarut-larut agar tidak ada guncangan masalah," ujarnya.
Dia mengatakan, aparat kepolisian harus bergerak cepat untuk menindak tegas, terutama setelah ada laporan dari beberapa pihak.
Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al-Khathath mengatakan kedatangan ormas Islam tersebut untuk menyampaikan aspirasi berupa, pernyataan keprihatinan kepada pimpinan DPR terkait kabar yang berkembang tentang pidato provokatif dari salah seorang pimpinan fraksi yang ada di DPR.
FUI menilai pernyataan Victor itu telah memfitnah ajaran Islam dan telah menimbulkan keresahan dan ketersinggungan pada umat Islam seperti pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu.
"Kami merasa prihatin dan khawatir ini menjadi gejolak nasional, mengulangi apa yang sebelumnya terjadi pada pidato di Kepulauan Seribu tentang penghinaan Al Maidah oleh Ahok yang sudah divonis dua tahun penjara," ujarnya.
Dia meminta Victor dan Partai Nasdem segera meminta maaf dan menyampaikan rasa penyesalannya kepada umat Islam secara terbuka.
Kedua, menurut dia, FUI meminta kepada Polri untuk segera melaksanakan proses hukum secara jujur dan profesional agar tidak terjadi gejolak.
Dia menjelaskan, ketiga, FUI juga meminta kepada Pimpinan DPR untuk menyampaikan pernyataan keprihatinan ini kepada Fraksi NasDem dan juga Mahkamah Kehormatan Dewan agar ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Ketua DPP Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat mengatakan Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKS mendukung sistem khilafah dan intoleran.
Partai Nasdem telah mengklarifikasi maksud pidato Viktor Laiskodat dan bersikukuh menolak meminta maaf meskipun banyak pihak telah mendesaknya. Partai Nasdem berdalih bahwa video pidato Viktor telah diedit sehingga substansinya tidak utuh.