Jumat 11 Aug 2017 13:15 WIB

Australia Siap Bantu AS Perangi Korut

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Bilal Ramadhan
Foto rilis dari pemerintah Korea Utara menggambarkan upaya percobaan rudal balistik jarak jauh  Hwasong-12 (Mars-12) diluncurkan militer Korea Utara
Foto: KCNA/Reuters
Foto rilis dari pemerintah Korea Utara menggambarkan upaya percobaan rudal balistik jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) diluncurkan militer Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA – Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan bahwa negaranya siap untuk membantu Amerika Serikat (AS) bila mendapat serangan dari Korea Utara (Korut). Seperti diketahui, pada Rabu (9/8), Pyongyang mengklaim telah memiliki rencana untuk menembakkan empat rudal di dekat wilayah Guam di AS.

“AS berdiri dengan sekutunya, termasuk Australia tentunya. Dan kami berdiri di dekat AS,” kata Turnbill kepada radio lokal 3AW, seperti dikutip laman BBC, Jumat (11/8).

Menurutnya, keterlibatan Australia dalam perang antara AS dengan Korut tak mungkin terhindarkan. Sebab Australia dan AS terikat dalam Pakta Keamanan Australia, Selendia Baru, dan AS (Pakta Anzus).

“Jadi sangat jelas mengenai hal itu. Bila ada serangan ke AS, Pakta Anzus akan diajukan dan Australia akan datang membantu AS. Karena AS akan melakukan hal serupa bila kita diserang,” ujar Turnbull.

Turnbull menggambarkan aliansi dengan AS sebagai landasan mutlak keamanan nasional Australia. “Sekarang, bagaimana manifes itu sendiri jelas akan bergantung pada keadaan dan konsultasi dengan sekutu kita,” ucapnya.

Turnbull mengaku telah membahas masalah Korut dengan Wakil Presiden AS Mike Pence melalui sebuah panggilan telepon semalam. Namun dia tidak menerangkan apakah pembicaraan mereka mencakup tentang prospek bantuan Australia.

Hubungan Korut dengan AS kembali memanas, terutama setelah Korut melakukan uji coba rudal terakhirnya yang diganjar dengan sanksi baru PBB. Korut mengaku telah berencana untuk merudal wilayah  Guam di AS. Namun Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan Korut terkait rencana ini. Menurutnya, Korut seharusnya akan sangat gugup bila melakukan sesuatu terhadap AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement