REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Harga jual hewan kurban jenis sapi dan kambing di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami kenaikan. Ditengarai harga semakin mahal karena mendekati hari raya Idul Adha.

"Harga hewan kurban jenis sapi saat ini paling murah Rp 12,5 juta sampai dengan Rp 17 juta, kalau hari biasanya harga sapi ini berkisar Rp 10 jutaan," kata Nurdin (56 tahun), seorang pedagang hewan kurban di lokasi Pasar Hewan Curup, Selasa (15/8).

Naiknya harga jual hewan kurban di daerah tersebut merupakan hal yang wajar mengingat banyak warga yang akan memotongnya pada hari raya Idul Adha yang akan datang. Kenaikannya bukan hanya terjadi pada jenis sapi saja, melainkan juga pada jenis kambing dan domba.

Untuk hewan kurban jenis kambing, kata dia, kalangan pedagang hewan kurban membanderolnya dengan kisaran Rp 2,6 juta sampai dengan Rp 4 juta. Harga ini mengalami kenaikan hingga 40 persen dari hari biasanya yang dijual berkisar Rp 1,5 sampai dengan Rp 2 jutaan.

"Selain terjadi kenaikan harga jualnya, saat ini juga banyak orang yang menjual ternak sapinya di Pasar Hewan ini. Jenis sapi yang banyak dijual di sini merupakan jenis sapi Bali, kalau jenis lainnya biasanya dibeli di luar," ujarnya.

Kepala Pusat Kesehatan Hewan Curup drh Firi Asdianto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meningkatkan pengawasan penjualan hewan kurban, terutama jenis sapi Bali yang berasal dari luar daerah, guna mengantisipasi menyebarnya virus Jembrana di daerah itu yang biasa menyerang sapi Bali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika