REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- STMIK Nusa Mandiri Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Johannes Kepler University Linz, Austria, Selasa (8/8).
Penandatanganan yang dilaksanakan di kampus STIKOM Bali, Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Bali ini sehubungan dengan kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Head of the Cloud Computing Johannes Kepler University of Linz Prof Dr Ismail Khalil dan Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd, serta disaksikan oleh Kaprodi Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Dr Dwiza Riana, SSi, MM, MKom.
Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal strategis untuk memayungi kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Yakni, di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemanfaatan dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).
“Kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara STMIK Nusa Mandiri dengan Johannes Kepler University Linz, Austria. Dengan harapan dapat menguntungkan kedua belah pihak,” kata Wahyudi.
Melalui adanya nota kesepahaman ini maka berbagai program unggulan yang dimiliki oleh STMIK Nusa Mandiri Jakarta akan bersinergi dengan Johannes Kepler Unversity Linz.
“Kami terus berinovasi demi memberikan kualitas terbaik bagi mahasiswa, maupun lulusan STMIK Nusa Mandiri. Saat ini, STMIK Nusa Mandiri memiliki dua perguruan tinggi, yakni STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi. Dengan tiga program studi (Prodi), yakni Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informatika, serta Prodi Ilmu Komputer (Program S2),” papar Wahyudi.