REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo menyebutkan, jajaran Polres Metro Jaktim meninjau lokasi kebakaran yang terjadi Ahad (20/8) di Kebon Pala Jakarta Timur. Langkah kepolisian melakukan penyelidikan sebab titik api yang menyebabkan kebakaran itu.
"Tadi ada indikasi dirumah IW, hari ini labfor sedang bekerja," ujar Andry saat dihubungi, Senin (21/8).
Sejauh ini, jumlah korban yang terkena dampak ini mencapai ribuan warga dan ratusan kepala keluarga. Sejauh ini pun belum ditemukan adanya korban jiwa. "278 kepala keluarga orangnya 1076," katanya.
Andry menjelaskan, saat ini polisi berusaha memastikan korban agar dievakuasi ketempat yang aman untuk sementara waktu. Selain itu, korban diharapkan mendapatkan satu pelayanan yang baik untuk makanan maupun pelayanan kesehatan. Dalam hal ini polisi bertugas mbuat dapur umum.
Dijelaskan Andry, kepolisian juga membantu untuk membersihkan lingkungan dan membuat posko keamanan dan fasilitas surat keterangan yang hilang. "Dokumen penting, kan ada akte, surat nikah dan bank yang penting berkaitan dengan apapun disiapkan ke posko itu, sehingga masyarakat tidak perlu ke kantor polisi," ujar Andry.
Hingga kini, polisi pun berkoordinasi dengan koramil, camat dan lurah untuk mengatasi permasalahan ink. Pasalnya, jumlah korban yang banyak membuat mereka harus bekerja ekstra.
"Sekalian membantu dan menunggu keputusan pemerintah daerah soal korbannya," kata Andry menambahkan.
Saat ini, korban telah dievakuasi ke SD 12 dan SMP 26. Polisi juga menghimpun bantuan dari masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan apapun. Saat ini, yang paling dibutuhkan menurut Andry adalah pakaian dan makanan.