Selasa 22 Aug 2017 16:14 WIB

Emil Targetkan 4 Ribu Pelamar Tertampung di Job Fair

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Pencari kerja memadati acara Job Fair. (Ilustrasi)
Foto: Zabur Karuru/Antara
Pencari kerja memadati acara Job Fair. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Jawa Barat, kembali menggelar Job Fair atu bursa lowongan kerja kedua tahun ini. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Pemkot Bandung menargetkan empat ribu pelamar bisa tertampung dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut. 

Ridwan Kamil berpesan, agar para pencari kerja bisa beradaptasi dengan kebutuhan saat ini. Salah satunya, dengan penambahan soft skill yang meliputi attitude dan bahasa.  "Kalau hanya modal hard skill itu enggak cukup. Harus punya soft skill yang baik, yang disukai dan diminati," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai membuka Job Fair di Mal Pisset, Selasa (22/8). 

Menurut Emil, pemerintah sudah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi dengan membuka lowongan pekerjaan tiga kali setahun. Selain itu, Pemkot Bandung‎ juga sedang menjajaki kerja sama untuk mengirim para pemuda ke negara-negara berkembang untuk mengikuti program pemagangan. 

"Peluang berusaha di Bandung sangat besar asal punya niat. Modal bisa diberikan melalui kredit mesra atau melati, izin juga tidak dipersulit," kata Emil seraya mengatakan, peningkatan kewirausahaan dan pengurangan pengangguran bisa didorong. 

 

Kadisnaker Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi mengatakan program job fair terselenggara tiga kali dalam setahun. Job fair pertama tahun ini, yang digelar pada Mei lalu, berhasil menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja. 

Untuk job fair kali ini, dia menyebutkan, target penerimaan akan berkurang seiring dengan jumlah perusahaan yang turut serta dalam acara tersebut. "Pertama itu ada 50 perusahaan. Sekarang hanya 39 perusahaan dengan jumlah lowongan mencapai 4.000. Mungkin yang terserap setengahnya," katanya. 

Dia mengatakan, Emil sebenarnya meminta job fair digelar setiap dua bulan sekali. Namun, dia menuturkan, dinasker memiliki keterbatasan sehingga hanya menggelar tiga kali dalam setahun. “Job fair terakhir rencananya antara Oktober atau November," kata Asep. 

Selain job fair, kata dia, Disnaker juga rutin me‎nggelar pelatihan seperti desain grafis, reparasi smart phone, pembuatan boneka, hingga menjahit untuk mengurangi angka pengangguran.  

Acara job fair yang kedua ini digelar selama dua hari hingga Rabu 23 Agustus besok di Mal Piset yang berada di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement