REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-72 tak hanya dilakukan bertepatn setiap 17 Agustus. Pemerintah mencoba menghadirkan karnaval memperingati kemerdekaan ini di berbagai daerah sebagai bentuk kemeriahan.
Kali ini kota Bandung dipercaya untuk menggelar karnaval kemerdekaan tersebut, Ahad (26/8). Mengusung tema besar "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama", karnaval ini akan menampilkan sejuta pesona Jawa Barat kepada para wisatawan yang datang.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan, keinginan pemerintah untuk menggelar acara karnaval kemerdekaan di sejumlah kota setiap tahunnya karena Presiden Joko Widodo juga ingin memperkenalkan daerah selain Jakarta guna mendorong potensi pariwisata daerah tersebut.
"Presiden ingin merayakan kemerdekaan tidak di Jakarta saja, tapi bergeser ke daerah-daerah sekaligus kan beliau ingin mendorong potensi di daerah itu," kata Teten, Selasa (22/8).
Teten menuturkan, dalam karnaval kemerdekaan kali ini, Presiden Joko Widodo akan hadir dan memimpin arak-arakan karnaval tersebut. Joko Widodo (Jokowi) akan berhenti di Balai Kota untuk kemudian menyaksikan seluruh peserta karnaval.
Rencananya rute karnaval kemerdekaan sendiri mengambil start dari Simpang Lima menuju Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka, dan finish di Alun-Alun Kota Bandung. Ribuan peserta diperkirakan akan meramaikan karnawal ini, dengan urutan dimulai dari drumband Changka Panorama Secara TNI-AD, Kuda Kavaleri TNI AD, kendaraan media (bandros), kendaraan Presiden RI, Anoa, kendaraan para menteri, dan kendaraan antik Presiden RI pertama, Soekarno.
Teten berharap karnaval kemerdekaan di Bandung bisa semeriah di kota-kota sebelumnya. Puncak acara ini harus bisa menghadirkan seluruh keberagaman Indonesia, sehingga bisa ditonton semua lapisan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2015 karnaval kemerdekaan dilaksanakan di Pontianak. Sedangkan pada 2016 acara digelar di Danau Toba.