REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker AC Milan, M'Baye Niang, menanggapi balik pernyataan kekecewaan dari pelatihnya, Vincenzo Montella. Striker asal Prancis itu absen dari sesi pelatihan selama 10 hari. Dari sertifikat medis yang dikeluarkan dari tim dokter, Niang dinyatakan stres.
Montella lantas mengungkapkan kekecewaannya karena Niang tak kunjung berlatih dan justru dinyatakan stres. Montella mengeluarkan kritikan yang menyebut Niang seharusnya bersuka cita berada di klub seperti Rossoneri.
Niang mengatakan, bahwa ia telah mendengarkan kata-kata Montella yang disampaikan dalam konferensi pers. Ia lantas menegaskan, bahwa sepak bola selalu menjadi cinta dalam hidupnya dan juga merupakan profesinya. Niang kemudian mengungkapkan perjalananya di Milan dan alasan dari tekanan yang dialaminya.
"Saya selalu berlatih dengan senyum di wajah, saya sudah berada di Milan selama lima tahun dan semua rekan tim saya dapat bersaksi untuk itu. Stres tidak terkait dengan situasi teknis, tapi apa yang terjadi di luar lapangan, seperti yang tengah ditangani," kata Niang, dilansir dari Football Italia, Kamis (24/8).
Pemain berusia 22 tahun ini telah menolak untuk pindah ke Spartak Moskow. Niang dikatakan ingin tetap bermain di Serie A dan tengah mencoba untuk memaksakkan dirinya hijrah ke Torino. Ia lantas mengungkapkan situasi saat ini menurut versinya.
"Saya hanya ingin memilih ke mana saya pergi, bukan orang lain. Saya tidak punya alasan untuk menentang Milan dan klub, saya hanya ingin menjelaskan situasinya," kata dia.