Kamis 24 Aug 2017 16:47 WIB

Lapas Sukamiskin Kini Punya Alquran Digital

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham Tirta
Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Foto: informasi-bandung.com
Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lapas Kelas 1 Sukamiskin Kota Bandung, kini memiliki Alquran digital yang resmi diluncurkan di Masjid Al Mushlih, Kamis (24/8). Saat ini, Masjid Al Mushlih merupakan masjid ke-6 yang menerima program bantuan Alquran digital yang merupakan kerja sama dengan Telkom.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko, Deputy Executive Vice President (EVP) Marketing Telkom Mochamad Khamdan, Ketua DKM Masjid Al Mushlih Edi Siswadi serta warga binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Sukamiskin. Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Alquran digital yang didukung oleh teknologi bisa memberi manfaat  bagi agama Islam khususnya.

Alquran digital berisi tadarus berbagai lagam Qori'e, foto-foto sejarah Islam dan berbagai video tentang keislaman dapat di tampilkan di software  Alquran digital. "Zaman sudah canggih, kita harus memanfaatkan teknologi. Saat ini banyak perubahan melalui digital, begitu juga dalam hal keagamaan. Quran digital membantu kita untuk mempermudah cara membaca dan memahami Alquran," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil disela sambutan peluncuran Alquran digital di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Kamis (24/08).

Tak hanya itu, kata Emil, dengan adanya Alquran digital, Umat Muslim dapat menjadi lebih interaktif. Serta, lebih faham dengan Alquran digital yang salah satu fiturnya memberikan berbagai macam lantunan lagam sesuai dengan keinginan.

"Jadi kita bisa membacanya lebih paham, ada artinya dan lantunan seperti apa. Sehingga kita bisa mengikuti sesuai arahan yang ditampilkan," katanya.

Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko mengapresiasi pemerintah dan pihak yang telah bekerjasama atas  diluncurkannya Alquran Digital. "Bantuan ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk kehidupan umat Muslim di dalam Lapas," katanya.

Menurut Dedi, software Alquran digital dan fasilitas penunjang lainnya akan membuat warga binaan semakin mudah membaca Alquran. Warga binaan tidak hanya bisa mengaji masing-masing, melainkan berjamaah. "Dengan adanya aplikasi ini, warga binaan dapat mengaji berjamaah," katanya.

Sebelumnya, Alquran Digital telah diluncurkan di 5 Masjid di Kota Bandung. Masjid Al Mushlih menjadi masjid ke-6 yang menjadi penerima Alquran Digital dan perangkat TV LCD 40 inc, Note Book, Speaker Aktif, Software Alquran Digital dan Mic wireless.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement