Selasa 29 Aug 2017 09:39 WIB

Pengendara Motor Tewas Tergilas Bus di Limbangan Garut

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Nasib malang menimpa Herman. Pria berusia 21 tahun itu menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan nasional wilayah Kecamatan Limbangan. Pengendara sepeda motor itu meninggal dunia setelah tergilas bus akibat kendaraan yang digunakannya hilang kendali.

Kapolsek Limbangan Kompol Asep Suherli mengatakan kecelakaan terjadi pada Senin (28/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Tempat kejadian kecelakaan berada di Jalan Nasional Bandung-Limbangan, tepatnya di Kampung Blok Kepuh, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

"Untuk kendaraan yang terlibat pada kecelakaan ini adalah kendaraan bus perusahaan ottobus Primajasa dengan nomor polisi B 7284 FGA dengan sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi Z 6747 CE. Akibat dari kecelakaan yang terjadi, seorang pengendara sepeda motor  meninggal dunia dan kendaraan yang digunakan Herman juga mengalami kerusakan cukup parah," katanya pada wartawan.

Ia menjelaskan kronologis kecelakaan ketika motor yang tengah dikendarai Herman datang dari arah Limbangan menuju Nagreg. Diduga korban memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalan yang lurus dan datar. Hal itu menyebabkan motornya hilang kendali hingga akhirnya jatuh.

"Posisi saat jatuh sendiri, berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian ke sebelah kanan dan sempat terpelanting. Pada saat jatuh itu datang kendaraan bus primajasa yang dikemudikan Dedi Setiadi dari arah berlawanan yang tidak bisa menghindari sehingga tubuh Herman pun tergilas oleh ban belakang sebelah kanan. Herman pun meninggal dunia dan motornya juga rusak," ujarnya.

Usai kecelakaan, korban dibawa ke Puskemas Limbangan. Selanjutnya, kepolisian mencari keluarga korban yang beralamat di Kampung Cibedug, 002/005, Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan.

"Untuk barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung dibawa ke Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Garut, begitupun sopir bus untuk dimintai kendaraan lebih lanjut. Dengan adanya kejadian ini saya mengimbau kepada seluruh pengendari, baik roda empat maupun roda dua agar tidak lengah dan selalu waspada karena di sepanjang jalur nasional ini sangat rawan kecelakaan, jangan kebut-kebutan namun selalu patuhilah aturan lalulintas," imbaunya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement