Kamis 31 Aug 2017 15:53 WIB

Sinar Joyoboyo Bagikan Plastik Halal untuk Daging Kurban

Plastik halal
Foto: dok
Plastik halal

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sinar Joyoboyo Plastik kembali membagikan ribuan plastik halal untuk bungkus daging hewan kurban kepada ratusan masjid di Indonesia. Menurut Himawan Wijaya dari Sinar Joyoboyo Plastik, pembagian plastik halal itu merupakan agenda tahunan yang digelar bersama Masjid Istiqlal Jakarta.

"Kami memahami di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya Muslim, halal sudah menjadi kebutuhan konsumen Muslim yang harus diperhatikan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Masyarakat juga bisa lebih tenang bahwa daging kurban yang dibagikan sudah dalam kemasan yang halal dan aman,” ujar Himawan dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Kamis (31/8).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat Muslim lebih cermat dalam memilih plastik yang akan digunakan untuk membungkus daging kurban. Menurut Himawan ada tiga cara memilih plastik yang baik.

Pertama, kata dia, dengan cara dicium. Menurut dia, plastik yang baiknya tentunya bebas dari bau bahan kimia. Kedua, lanjut dia, diraba. Himawan mengungkapkan, plastik jika diraba permukaannya halus tidak tersisa butiran butiran kasar atau mengumpal pada permukaannya.

"Ketiga diterawang. Plastik juga dapat diterawang, plastik yang baik bersih tidak terdapat serat plastik atau kotoran. Untuk lebih jelas nya konsumen dapat melihat tips cermat memilih plastik pada www.plastikbaik.com dan www.sinarjoyoboyo.com," kata Himawan.

Ia mengungkapkan, plastik yang diproduksi Sinar Joyoboyo menggunakan biji plastik yang telah mengantongi sertifikat. Selain itu, kata dia, proses produksinya pun sudah disertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia," ungkap dia.

Hadirnya plastik bersertifikat halal, kata dia, menjadi tonggak kebutuhan akan sertifikasi halal untuk kemasan produk pangan. "Sebab produk halal dan higienis merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement