Jumat 01 Sep 2017 14:18 WIB

Idul Adha Momentum Tumbuhkan Semangat Kepedulian

Rep: WAHYU SURYANA/ Red: Winda Destiana Putri
Shalat Idul Adha (ilustrasi)
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Shalat Idul Adha (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Kabupaten Sleman dilaksanakan di berbagai tempat. Lapangan Denggung jadi salah satu lokasi shalat id yang dipadati jamaah sampai meluber ke jalan-jalan sekitar.

Pelaksanaan shalat id di Lapangan Denggung turut diikuti Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sri Muslimatun. Bertindak sebagai imam dan khatib dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yayan Suryana.

Dalam khutbahnya, Yayan mengingatkan bagaimana keyakinan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT, patut dijadikan teladan bagi umat Islam menjalani kehidupan. Terutama, menumbuhkan semangat pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama.

"Ibadah kurban mengandung semangat kepedulian terhadap sesama manusia, merupakan amal kebajikan yang mempunyai implikasi sosial yang sangat penting," kata Yayan, Jumat (1/9).

Ia menilai, daging kurban yang dibagikan dapat menjadi simbol empati, simpati dan kepedulian kepada mereka yang berhak, kaum lemah, yatim dan piatu serta fakir miskin. Terutama, tanpa membedakan agama dan sukunya.

Yayan menekankan, pesan terpenting yang harus diaplikasikan yaitu munculnya kesadaran berupa kepedulian untuk berbagi kepada sesama. Berbagai pun bukan hanya dalam bentuk materi, melainkan dengan memuliakan orang lain.

"Implementasi keimanan itu diukur dengan sejauhmana kita semua senantiasa mampu menyelaraskan kehidupan dengan nilai-nilai yang dikehendaki Allah SWT," ujar Yayan.

Kekhusukan ritual ibadah harus diimplementasikan dalam menjalani realitas kehidupan, baik sosial, ekonomi, politik maupun budaya. Yang jelas, menurut Yayan, kesuksesan hidup di akhirat ditentukan perbuatan di dunia.

sumber : Center
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement