Senin 04 Sep 2017 18:16 WIB

Cacing Hati dan Sirosis Ditemukan di Hewan Kurban Cimahi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Pemotongan hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pemotongan hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mengungkapkan telah menemukan cacing hati di dalam 11 ekor sapi dan domba serta sirosis hati pada tiga ekor sapi. Temuan tersebut setelah dinas melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban sebanyak 1.011 ekor sapi dan 1.430 ekor domba pada hari kedua Idul Adha.

Kepala Bidang Pertanian dan Perikanan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengaku kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah sebab pemeriksaan akan terus dilakukan hingga hari ketiga Idul Adha (hari ini). Jumlah temuan tersebut tahun ini diprediksi lebih banyak.

"Datanya belum masuk semua, tapi sepertinya ada peningkatan," ujar Mita, Senin (4/9). Katanya, sampai hari ini berdasarkan informasi masih ada hewan kurban yang akan di potong di sejumlah masjid di Kota Cimahi.

Mita mengatakan, cacing hati yang terdapat pada hati sapi dan domba bisa mati hanya dengan direbus air mendidih. Namun, pihaknya menganjurkan agar tidak dikonsumsi.

Katanya, pihaknya bersama 20 petugas yang disebar ke 15 Kelurahan, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membuang hati hewan kurban yang ada cacing hatinya, meskipun hanya sedikit.

Sementara itu, ditemui terpisah hingga hari ketiga Idul Adha, Bupati Bandung Dadang M Naser mengaku belum memperoleh laporan dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung terkait temuan cacing hati (fasciola hepatica) di hewan kurban.

"Hewan kurban di Kabupaten Bandung yang disembelih sudah bersih," ujarnya.

Katanya, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menurunkan 50 dokter hewan ke 31 kecamatan untuk memeriksa hewan kurban, sebelum (ante mortem) dan setelah disembelih (post mortem). Hingga saat ini belum ada laporan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement