REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sutradara atau pelaku film Adi Surya Abdi mengatakan, alasan memilih seorang aktris untuk bermain dalam sebuah film yang digarap bukan hanya karena kualitas akting namun juga dipengaruhi jumlah pengikut atau followers mereka.
Adi Surya Abdi di Makassar, Selasa (5/9), mengatakan jika followers dari para aktris itu bisa dijadikan sebagai jaminaan untuk mendapatkan atau menarik banyak penonton. "Misalkan saja Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Chelsea, yang jumlah followernya bisa mencapai 5-6 juta. Jika main dalam sebuah film, lima persen saja para followers mereka bisa nonton maka sudah mendapatkan sebanyak 250 penonton," katanya.
Ia menjelaskan, soal jumlah penonton memang dalam film tidak dapat dipastikan. Hanya saja, kata dia, pastinya ada ada hitungan-hitungan tersendiri bagi film tersebut untuk bisa menarik dan mendapatkan penonton.
Menurut dia, baik buruk filmnya tidak wajib menjadi penarik atau alasan orang untuk datang dan membeli tiket bioskop. "Jadi baik buruknya kualitas film, itu soal kreativitas dari pembuatnya. Namun untuk followers, tentu itu wilayah yang lain," jelasnya dalam acara Workshop Kritik Film dan Non Kritik di salah satu hotel di Makassar.
Mengenai anggaran film yang cukup besar, hal itu juga bukan sebah jaminan untuk bisa meraih sukses atau mendapatkan respons positif dari masyarakat. Sebab, menurut dia, ada kalanya dana yang dikeluarkan sedikit namun ternyata bisa meraih simati dan mampu menarik masyarakat untuk datang ke bioskop.
"Dian Sastro bisa mendorong jutaan orang untuk menonton, tapi karena satu situasi justru bisa juga sebaliknya. Artinya tidak ada seorang pun yang bisa menjamin film itu bisa sukses atau tidak termasuk hollywood," ujarnya.