REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan provinsi Sulawesi Selatan akan mendapatkan anggaran mencapai Rp 300 miliar untuk pembenihan perkebunan dari pusat demi meningkatkan potensi rempah di daerah tersebut.
Mentan Amran Sulaiman mengatakan di Provinsi Sulawesi Selatan itu terdapat 14 kabupaten yang masuk dalam lingkup wilayah penghasil rempah. "Sejarah akan dicetak, jangan ada salah bibit. Lima tahun kedepan Indonesia akan lebih jaya melalui kebangkitan rempah nasional dari Sulsel," kata Amran saat memimpin rapat koordinasi perbenihan perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan di Wajo, Kamis (7/9).
Pada rapat koordinasi yang mengangkat tema"Menuju Kebangkitan Rempah Nasional di Wilayah Sulawesi-Selatan" itu dihadiri pula Wakil Gubernus Sulsel Agus Arifin Nu'mang dan Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru. Selanjutnya hadir pula Bupati Soppeng Kazwadi Razak, Bupati Luwu Utara Indah Puteri Indriani, dan Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Mengeni 14 kabupaten yang masuk dalam lingkup wilayah penghasil rempah itu diantaranya Wajo, Enrekang, Luwu Utara serta Tana Toraja. Dia sekaligus meminta tidak ada tanah kosong di 14 wilayah rempah. Setiap jenis rempah dikondisikan dengan jenis tanah atau lahan tumbuh. Untuk kopi misalnya akan ditanam di Tana Toraja yang kondisi alamnya begitu mendukung.